기술
Bertakwalah kepada Alah, taatlah kepada-Nya, jagalah perintah-Nya, jangan kalian memaksiati-Nya, dan bersyukurlah atas segala kenikmatan-Nya. Allah berfirman,
“Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu
kesyukuranmu itu.” (QS. Az-Zumar: 7)
Termasuk sebab-sebab perpecahan dan keretakan hati adalah sifat dengki, saling membenci, dan apa saja yang bisa membuat kebencian orang lain seperti jual beli najsy (yaitu
Sistem jual beli dengan menaikan harga barang penjualan setelah penjual ridha kepada penawar pertama. Tujuannya adalah memudharati pembeli –red.)
Ketahuilah wahai saudara-saudaraku rahimakumullah, bahwasanya Allah memerintahkan kepada para pemimpin kaum muslimin untuk menunaikan beban di pundak mereka beruma amanat
rakyat. Hendaklah mereka menegakkan hukum dengan adil, menegakkan hukuman dan mencegah ahli maksiat dari kemaksiatannya. Hendaklah mereka memperhatikan rakyat, tidak
membebani apa yang memberatkan umat, Allah berfirman,
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.” (QS. Asy-Syua’ra: 215)
Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada rakyat agar mendengar dan taat kepada pemimpin. Menaati mereka dalam perkara yang mereka perintahkan atau yang
mereka larang, selagi perintah itu tidak memaksiati Allah. Allah berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa: 59)
Kewajiban menaati pemimpin kaum muslimin adalah sebauh aqidah dalam agama ini, yaitu keyakinan beragama seorang muslim kepada Rab-nya. Apabila seorang penguasa atau
pemimpin memerintahkannya dengan suatu perintah maka wajib untuk dilaksanakan, selama tidak memaksiati Allah, dan jika pemimpin melarang sesuatu, wajib untuk berhenti dan
meninggalkannya.
Pemimpin adalah para ulama dan para penguasa. Menaati mereka membawa kebaikan agama dan dunia, dan menyelisihi mereka adalah kerusakan agama dan dunia. Para pemimpin
adalah ibarat perisai, melindungi jalan-jalan kaum muslimin dari orang-orang yang ingin merampok, mengambil harta, membunuh, atau merusak kehormatan, mencegah orang yang
ingin merusak keamanan, mereka memimpin rakyat ketika berjihad di jalan Allah, membela harta, dan kehormatan.
Karena pertimbangan besarnya manfaat dan kebaikan ini, maka para ulama mengatakan wajibnya menaati penguasa walaupun dia orang yang fasik. Apabila dia shalat mengimami
orang-orang, maka wajib shalat bersamanya. Dalam arti tidak menghindarkan diri untuk menjadi makmumnya.
Sebagaimana wajib menaati para pemimpin, maka wajib pula untuk menasihati mereka, menampakkan kebaikan mereka dan menyembunyikan kejelekan mereka. Haram berbiacara yang
dapat menyebabkan kemarahan hati mereka. Barangsiapa yang tidak mampu untuk menasihati, maka doakanlah kebaikan bagi mereka.
fiture :
-berjalan secara offline / tanpa koneksi internet
-ukuran file kecil
-dapat digunakan diberbagai versi android
이전 버전
- 09/27/2022: Khotbah Ulama 1.0
- Report a new version
Free Download
QR 코드에 의해 다운로드
- 앱 이름: Khotbah Ulama
- 종류: 교육
- 앱코드: com.arba.KhotbahUlama
- 버전: 1.0
- 요구 사항: 2.3이상
- 파일 크기 : 2.37 MB
- 업데이트: 2022-09-27